Pembagian Beras Bulog Gratis untuk 65 KK di Desa Yosowinangun kecamatan belitang Madang raya

OKU Timur – 30 Juli 2025

Sebanyak 65 kepala keluarga (KK) di Desa       Yosowinangun, Kecamatan Belitang Madang Raya, Kabupaten OKU Timur, menerima bantuan beras gratis dari Bulog. Masing-masing keluarga mendapatkan jatah 20 kilogram beras atau setara dengan dua karung.

Pembagian beras ini dilaksanakan dengan tertib, dihadiri langsung oleh Babinsa dan  perangkat desa. Kepala Desa Yosowinangun, Eko Sutiono, yang diwakili oleh Sekretaris Desa (Sekdes) Feri Anggara, menyampaikan bahwa seluruh penerima bantuan telah terdata dan sesuai dengan ketentuan.

“Warga yang menerima bantuan ini telah masuk dalam data resmi, dan saat pengambilan wajib menunjukkan KTP asli sebagai bukti identitas. Kami berharap program bantuan pangan seperti ini bisa terus berlanjut bahkan ditingkatkan, karena sangat membantu masyarakat kecil di desa,” ujar Feri Anggara.

Salah satu warga penerima bantuan, Siti absoh, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas perhatian pemerintah pusat.

“Terima kasih kepada Bapak Presiden Prabowo atas bantuan beras gratis ini. Kami sangat terbantu, apalagi saat kondisi ekonomi masyarakat sedang sulit,” ujarnya.

Program bantuan beras Bulog ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan masyarakat serta memberikan perlindungan sosial bagi warga kurang mampu di berbagai daerah.

(Ind16)

KEBOCORAN PIPA PDAM DI DESA TUGU HARUM BELUM DITANGANI, WARGA KELUHKAN SUDAH LIMA BULAN DIBIARKAN

 

OKU Timur, 17 Juli 2025 – Kebocoran pipa milik Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) yang terjadi di Desa Tugu harum, Kecamatan Belitang Madang Raya, Kabupaten OKU Timur, dikeluhkan warga karena hingga kini belum juga mendapatkan penanganan serius.

Menurut pengakuan warga sekitar, kebocoran tersebut sudah terjadi kurang lebih selama lima bulan, namun belum ada tindakan nyata dari pihak PDAM maupun instansi terkait untuk memperbaikinya.

> “Sudah lima bulan air terus keluar dari pipa yang bocor, padahal ini sangat merugikan. Selain boros air, jalan juga jadi becek dan licin,” ujar salah satu warga setempat, kepada media, Kamis (17/07).

Kebocoran tersebut diketahui terjadi di tepi jalan desa, dan menyebabkan genangan air yang mengganggu aktivitas warga. Bahkan beberapa warga menyebut air bersih yang mestinya mengalir ke rumah-rumah, justru terbuang percuma ke jalan.

> “Kami sudah lapor ke pihak desa dan juga pernah menyampaikan ke petugas PDAM, tapi sampai sekarang belum ada perbaikan,” tambah salah satu ibu rumah tangga di Tugu harum.

Warga berharap pihak PDAM OKU Timur segera turun tangan memperbaiki pipa yang bocor tersebut, agar tidak menimbulkan kerugian lebih besar dan tidak mengganggu distribusi air bersih ke rumah-rumah penduduk.

(Ind16)